Kamis, 18 Juni 2009

Moralitas dan Sikap

Setiap orang dibekali dengan kemampuan dan emosi, dua sisi ini membuat pribadi kita mengalami suatu kontraksi yang meng-agregat ke dalam aneka bentuk perbuatan, baik buruk maupun kebaikan. Namun jika kita mampu membuat dua sisi kehidupan tersebut lebih berdaya guna tentu akan membawa berkat bagi lingkungan disekitar kita bahkan lebih luas lagi disagala aspek kehidupan dengan catatan jika dibekali dengan pembinaan moral yang mumpuni, baik itu melalui pendidikan keagamaan, olah batin, maupun keimanan yang menyeluruh; mengapa saya sebut demikian karena jika daya kemampuan dan emosi tidak diseimbangkan akan menjadi pribadi yang egois dan kadang tanpa nalar pada waktu bersikap karena hanya "ia" yang benar meski dirasa sepintas perbuatannya atau idenya baik adanya, tapi jika kita telaah lebih dalam ke ruang kepribadian yang bermoral serasa tak sepadan antara ucap dan perbuatan, maka jika kita mau menjadi pribadi yang mumpuni dalam kehidupan yang serba instan ini kita perlu membangun kemampuan dan emosi kedalam bentuk upaya yang bermoral dan sikap yang santun. Ini yang dirasa saat ini kurang menjadi perhatian kita, tetapi akan menjadi perhatian jika kita sudah masuk kedalam masalah dengan penyesalan.......maukah kita menyesal kemudian.........daripada menyesal setelah jadi bubur perbuatan lebih baik mulai saat ini kita melakukan ACTION jangan menunda ; mari kita bangun citra mandiri kita dengan moralitas dan sikap yang POSITIF...........ACTION....GO......GO......!!!!

2 komentar:

  1. betul puguh, kalau gak action sama aja mandek pikiran kita dan alhasil nol ya kan

    BalasHapus
  2. sori teman baru sekarang ke baca, bukan maksud lupa tetapi kebetulan lagi cari pandangan.......oke tapi actionnya harus kepada satu tujuan dan fokus..

    BalasHapus